Cara posting produk di woocommerce

Woocommerce adalah plugin toko online yang terpopular yang di rekomendasikan oleh wordpress. Dengan menggunakan plugin ini, tentu saja, anda dapat membuat sebuah website toko online dengan mudah, baik itu toko online untuk produk fisik maupun digital, juga bisa anda gunakan untuk bermain web dropshipping sampai main produk afiliasi, semuanya bisa anda lakukan dengan plugin ini.

Nah kali ini saya akan memberikan sebuah tutorial cara posting produk menggunakan plugin ini, tentu saja sebelumnya anda harus menginstall plugin nya terlebih dahulu dan mengatur tampilannya sesuai dengan theme masing masing.

Berikut adalah langkah langkah posting di woocommerce:

1. Silahkan anda lihat menu disebelah kiri anda, disana ada menu Products nah anda masuk ke sana lalu klik Add new.

2. Silahkan anda isi Judul Produk, Deskripsi Produk, Kategori Produk, Tag Produk, Featured Image, Gallery Image, dan Deskripsi pendeknya terlebih dahulu (Setelah meta box produk).

3. Setelah itu anda tentukan ingin membuat produk seperti apa, apakah anda ingin membuat sebuah postingan produk simple, grup produk, produk dengan variasi atau produk afiliasi, dan lain sebagainya. Ini dapat anda atur pada meta box produk nya.

metabox woocommerce
metabox woocommerce

4. Nah pada metabox diatas, silahkan anda pilih produk datanya terlebih dahulu, disana ada Simple product, Grouped product, External/Affiliate Product, dan Variable product. Berikut adalah keterangan product data:

  • Simple Product = Mencakup sebagian besar produk apa pun yang akan anda jual. Produk sederhana tidak memiliki opsi lengkap. Misalnya, menjual sebuah buku dan menjual produk sederhana lainnya.
  • Grouped Product = Kumpulan produk terkait yang dapat dibeli secara individual dan hanya terdiri dari produk sederhana. Misalnya, satu set enam gelas minum.
  • External/Affiliate Product = Produk yang ingin anda jual pada marketplace tertentu dan bukan dijual langsung pada web anda. Misalnya jika anda ingin menjualnya di marketplace tokopedia, bukalapak dan lain sebagainya. Ini juga dapat anda gunakan untuk bermain afiliasi, misalnya menjual produk-produk afiliasi amazon, ebay, dan lain sebagainya.
  • Variable Product = produk dengan variasi, yang masing-masing memiliki SKU, harga, opsi stok, dll. Misalnya, kaos yang tersedia dalam warna dan / atau ukuran berbeda. Sehingga user dapat memilih warna dan ukuran yang berbeda sesuai dengan keinginan pembeli.

Jika anda menggunakan opsi Simple Product, anda juga bisa menjual produk servis misalnya dengan mencentang virtual atau menjual produk digital dalam bentuk download dengan mencentang pilihan downloadable sebelah pilihan product data.

5. Masing masing product data memiliki setingan yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing produk. Silahkan anda isi metabox yang diperlukan pada masing masing produk.

6. Selesai. Lanjut tutorial ke keterangan mengenai masing2 fungsi metabox product data.

Simple Product

Pada simple product anda dapat menjual buku, dan lain sebagai nya, anda juga dapat menjual jasa service SEO misalnya dengan mencentang virtual, sehingga pada halaman cart tidak diperlukan biaya pengirimanan, dan juga mencentang downloadable jika anda menjual produk digital misalnya, menjual gambar, theme, plugin atau menjual produk digital lainnya yang mana ketika pengguna selesai membeli dapat langsung mendownload produk anda pada halaman akunnya.

Keterangan metabox simple product.

1. Tab general

  • Reguler Price = Harga item normal yang anda jual.
  • Sale Price = Harga diskon produk anda yang anda jual. Anda juga dapat mengatur jadwal diskon kapan berakhirnya dan kapan dimulainya harga diskon ini.

2. Tab Inventory

  • SKU = Stock keep unit (SKU) untuk kode produk anda. Harus unik dan harus diformat sehingga tidak cocok dengan ID posting apa pun. Misalnya, posting ID adalah nomor sehingga SKU bisa BB001. Itu bisa diartikan Baju Baru 001, dan lain sebagainya, sesuaikan dengan kode produk anda sendiri.
  • Manage stock? = harus dipilih dalam Pengaturan Inventaris Produk pada Woocommerce -> Settings -> Product -> Inventory. Jika tidak, hanya opsi ‘Manage stock?’ yang terlihat di kotak Inventaris Data Produk. Pilihan ketika manajemen stok pada tingkat produk dinonaktifkan. Anda bertanggung jawab untuk memperbarui Status Stok.
  • Centang Sold Individual untuk membatasi produk menjadi satu per pesanan.

3. Tab Shipping

  • Weight – Berat barang.
  • Dimensions – Panjang, lebar, dan tinggi untuk barang.
  • Shipping Class – Kelas pengiriman digunakan oleh metode pengiriman tertentu untuk mengelompokkan produk serupa

4. Tab Linked Products

  • Up-Sells ditampilkan pada halaman detail produk. Ini adalah produk yang anda dorong penjualannya dimana produk tersebut dilihat oleh pengguna. Misalnya, jika pengguna melihat halaman produk kopi, anda mungkin ingin menampilkan cangkir kopi di halaman yang sama dengan up-sells.
  • Cross-selling adalah produk yang ditampilkan pada keranjang dan terkait dengan konten keranjang pengguna. Sebagai contoh, jika pengguna menambahkan Celana ke keranjang mereka, anda mungkin ingin menyarankan agar mereka membeli Sabuk Celana saat mereka berada di laman keranjang.

5. Tab Attributes

  • Pada tab Atribut, anda dapat menetapkan detail ke suatu produk. Dan ini akan terlihat pada tab Additional Information pada single produk anda.

6. Tab Advance

  • Purchase note = Masukkan catatan opsional untuk mengirim pelanggan setelah mereka membeli produk.
  • Menu order = Posisi pemesanan khusus untuk item ini.
  • Enable Reviews = Aktifkan / Nonaktifkan ulasan pelanggan untuk item ini.

Grouped Product

Produk yang dikelompokkan dibuat dengan cara yang sama seperti produk simple. Satu-satunya perbedaan adalah anda dapat memilih produk yang anda inginkan untuk di kelompokkan menjadi 1 postingan produk.

1. Tab Inventory

  • SKU sama seperti produk simple.
  • Stock Status = Status stok anda, bisa Stok, Stok Habis, dan lainnya.

2. Tab Linked Product

  • Grouped Product = Masukkan produk anda sebelumnya disini, untuk dijadikan 1 pada produk grup.
  • Upsells sama seperti produk simple.

3. Tab Attributes

  • Sama seperti simple produk.

4. Tab Advance

  • Sama seperti simple produk.

External/Affiliate Product

Pengaturan ini akan menghilangkan tab yang tidak perlu, seperti inventory, dan menyisipkan pengaturan URL produk baru. Tujuanan di mana pengguna dapat membeli produk di luar website daripada tombol Add to Cart, mereka melihat tombol Read More yang mengarahkan mereka ke URL eksternal.

1. Tab General

  • Product URL = URL dimana produk tersebut ingin diarahkan, misalnya tokopedia, maka masukkan ke URL produk di tokopedia, dan lain sebagainya.
  • Button Text = Teks pada tombol dimana url tersebut disematkan, misalnya Beli Di Tokopedia, Beli di Amazon, dan lain sebagainya.
  • Regular Price sama seperti produk simple.
  • Sale Price sama seperti produk simple.

2. Tab Inventory

  • SKU sama seperti produk simple.

3. Tab Linked Product

  • Upsells sama seperti produk simple.

4. Tab Attributes

  • Sama seperti produk simple.

5. Tab Advance

  • Sama seperti produk simple.

Variable Product

Produk-produk variabel bisa dibilang jenis produk yang paling kompleks. Mereka membiarkan anda menentukan variasi dari satu produk di mana setiap variasi mungkin memiliki SKU, harga, atau tingkat persediaan yang berbeda. Misalnya disini adalah baju dengan ukuran anak, dewasa, dengan warna-warna yang berbeda.

1. Tab Inventory

  • SKU sama seperti produk simple.
  • Manage Stock sama seperti produk simple.
  • Sold Individually sama seperti produk simple.

2. Tab shipping

  • Weight – Berat barang.
  • Dimensions – Panjang, lebar, dan tinggi untuk barang.
  • Shipping Class – Kelas pengiriman digunakan oleh metode pengiriman tertentu untuk mengelompokkan produk serupa

3. Tab Linked Products

  • Up-Sells ditampilkan pada halaman detail produk. Ini adalah produk yang anda dorong penjualannya dimana produk tersebut dilihat oleh pengguna. Misalnya, jika pengguna melihat halaman produk kopi, anda mungkin ingin menampilkan cangkir kopi di halaman yang sama dengan up-sells.
  • Cross-selling adalah produk yang ditampilkan pada keranjang dan terkait dengan konten keranjang pengguna. Sebagai contoh, jika pengguna menambahkan Celana ke keranjang mereka, anda mungkin ingin menyarankan agar mereka membeli Sabuk Celana saat mereka berada di laman keranjang.

4. Tab Attributes

Nah yang membedakan simple product dan variable products adalah adanya settingan tambahan seperti Checkbox Used For Variations. Centang pilihan ini jika anda ingin menggunakan variable product. Lihat contoh gambar dibawah. Lihat contoh gambar dibawah:

attributes variable products
attributes variable products

Centang pilihan Used for variations. untuk menggunakan variasi pada produk. Setelah itu anda save attributes, maka Attribute akan muncul pada tab Variations.

5. Tab Variations.

Disini akan tampil opsi jika anda telah memasukkan Attributes dan mencentang “Used for variations” pada attribute tersebut. Disinilah anda dapat mengatur semua pengaturan pada simple produk.

Dokumentasi selengkapnya bisa anda lihat disini: https://docs.woocommerce.com/document/variable-product/

6. Tab Advance

  • Sama seperti produk simple.

Tutorial lengkap bisa anda lihat di: https://docs.woocommerce.com/document/managing-products/

Sementara sekian dulu cara posting product pada woocommerce. Anda dapat melihat tutorial lengkap pada video diatas. Jika ingin ditanyakan silahkan hubungi saya.

Terima kasih banyak.